SINOPSIS:
Ada satu tempat di mana waktu berhenti. Tetesan air hujan menggelantung kaku di udara. Bandul jam beku separuh ayunan… Ketika seorang kelana mendekati tempat ini dari arah mana pun, gerakannya semakin lambat.
Berne, Swiss, tahun 1905. Seorang kerani muda di kantor paten telah bermimpi tentang hakikat waktu yang menakjubkan. Ia adalah Albert Einstein, ketika itu ia hamper merampungkan teori relativitasnya. Apa saja mimpi-mimpinya dalam bulan-bulan terakhir yang menentukan itu? Dalam kisah yang luar biasa karya fisikawan Alan LIghtman ini, yang mendapatkan pengakuan tinggi, tigapuluh dongeng menyulap beberapa teori tentang waktu menjadi mimpi-mimpi.
Di satu dunia, waktu berbentuk lingkaran. Orang-orang di dalamnya tak henti mengulang takdirnya tanpa perubahan sedikit pun…
Di tempat lain, orang mencoba menangkap waktu-yang berwujud burung bulbul-ke dalam guci…
Di tempat lain lagi tak ada waktu, yang ada hanyalah peristiwa-peristiwa yang membeku.
Semua itu adalah visi yang dengan lembut menggali esensi waktu, satu petualangan kreativitas, satu kemegahan dari kemungkinan-kemungkinan dan keindahan dari … Mimpi-mimpi Einstein
Tidak ada komentar:
Posting Komentar